AP Buildings

About AP Buildings

https://www.apbuildings.co.id/

Posts by AP Buildings:

June 30 2023

AP SkillBuilding Tingkatkan Kompetensi AP Team dengan Pelatihan Supervisi

JAKARTA – Dalam rangka memaksimalkan potensi dan kapabilitas dari tenaga kerja, AP SkillBuilding proaktif dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan yang difasilitasi oleh Pusat Pengembangan Produktivitas Daerah (P3D) DKI Jakarta di bawah Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini mengangkat tema Pelatihan Peningkatan Produktivitas Supervisi yang ditujukan khusus untuk level supervisor dan chief dari tim AP Buildings, dengan tujuan meningkatkan kualitas dan efektivitas supervisi di lingkungan kerja.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini berfokus pada pembinaan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan bagi seorang supervisor dan chief dalam memimpin tim mereka dengan lebih baik. Peserta pelatihan belajar tentang strategi dan praktik terbaik dalam pengawasan, komunikasi, pengambilan keputusan dan pengembangan karyawan. Dengan meningkatnya keterampilan supervisi, diharapkan tercapainya peningkatan produktivitas dan keberhasilan operasional secara signifikan.

Kegiatan pelatihan ini juga memberikan kesempatan bagi AP Team untuk berinteraksi dan berbagi pengalaman dengan sesama profesional di bidang yang sama. Diskusi kelompok dan aktivitas kolaboratif, baik dengan trainer dan antar-peserta, akan memungkinkan peserta untuk belajar dari pengalaman dan perspektif yang berbeda. Selain itu, M. Tsani Annafari selaku Kepala Pusat Pengembangan Produktivitas Daerah (P3D) DKI Jakarta, memberikan apresiasi yang tinggi kepada AP SkillBuilding atas dedikasi dan komitmennya dalam meningkatkan kualitas supervisi di lingkungan internal perusahaan.

Dalam hal ini, AP Buildings telah membuktikan dirinya sebagai asosiasi tenaga kerja yang andal dan progresif berlandaskan wawasan keberlanjutan. Dengan komitmen yang kuat untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja, AP Buildings melalui AP SkillBuilding terus berinovasi dalam menyediakan pelatihan yang relevan dan praktis untuk mengatasi tantangan supervisi di era bisnis yang semakin kompleks.

Sebagai informasi, program pelatihan ini berlangsung selama tiga hari (28-30/06/2023) di Ruang Udara, Kantor Pusat AP Buildings. Kegiatan ini berjalan lancar dan sukses, serta mendapat respon positif dari berbagai pihak yang terlibat.

June 14 2023

Berikan Inspirasi, AP Buildings Hidupkan Semangat Arsitektur Berkelanjutan di Universitas Muhammadiyah Surakarta

AP Buildings Uncategorized

JAKARTA – AP Buildings mendapat kehormatan untuk bersinergi dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melalui kunjungan Pendiri AP Buildings, Rana Yusuf Nasir, sebagai dosen tamu pada program Visiting Lecture yang diadakan Rabu pekan lalu (14/06/2023). Dalam agenda ini, Rana membawakan topik utama Spirit & Passion of Green Building yang berfokus pada pentingnya implementasi Green Building di era perkembangan lingkungan berkelanjutan.

Kegiatan ini merupakan agenda unggulan yang dimoderasi oleh Fakultas Teknik UMS Prodi Arsitektur dalam upaya mensosialisasikan konsep, praktik dan inovasi Green Building kepada rekan-rekan mahasiswa/mahasiswi dan akademisi UMS. Secara eksklusif, momentum ini menciptakan atmosfer kolaboratif yang mendorong inventivitas dalam implementasi Green Building untuk generasi mendatang di masa depan.

Dalam presentasinya di Gedung L Fakultas Psikologi UMS, Rana memberikan pemahaman menyeluruh mengenai prinsip-prinsip dasar yang menjadi fondasi Green building. Salah satu aspek yang dipaparkan oleh Rana adalah efisiensi energi. Secara garis besar, bangunan yang dirancang dengan mempertimbangkan aspek efisiensi energi dapat mengurangi penggunaan listrik, meminimalkan emisi karbon, dan mengurangi dampak negatif terhadap perubahan iklim.

Selain itu, Rana juga menyoroti pentingnya tata kelola operasional dan pemanfaatan sumber daya dalam konteks bangunan ramah lingkungan. Pada Green Building, limbah harus dikelola dengan cara yang bertanggung jawab, termasuk melalui daur ulang, penggunaan material yang ramah lingkungan, penggunaan sistem sanitasi yang efisien dan manajemen pemeliharaan yang baik. Hal ini dapat meminimalisir dampak negatif pada lingkungan serta mengurangi kebutuhan penggunaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Program Visiting Lecture ini berhasil menyajikan pemahaman yang komprehensif tentang konsep Green Building. Perspektif mengenai bangunan berubah menjadi lebih luas, melampaui fungsi konvensional. Setiap individu diingatkan tentang tanggung jawab sebagai agen perubahan dalam menjaga dan melindungi lingkungan melalui konsep Green Building.

Diharapkan melalui kegiatan ini, para peserta yang mayoritas merupakan mahasiswa/mahasiswi Prodi Arstitektur dapat menerapkan prinsip-prinsip Green Building dalam proyek-proyek konstruksi masa depan. Dengan demikian, generasi penerus bangsa dapat berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan serta menciptakan ruang hidup yang lebih sehat dan nyaman bagi masyarakat.

May 23 2023

AP Buildings Tekankan Peran Exsisting Building dalam Penghematan Energi

AP Buildings AP Building Management

JAKARTA – Dalam upaya mendukung realisasi Net-Zero Energy Building (NZEB) yang dioptimalkan, peran bangunan yang sudah ada atau yang dikenal sebagai existing building menjadi salah satu faktor penting yang menunjang penghematan energi nasional. Hal ini dijelaskan oleh Ir. Rana Yusuf Nasir, IPM, GP, selaku founder AP Buildings dalam seminar yang diselenggarakan oleh ASHRAE Indonesia Chapter (AIC) pada Selasa (23/05/2023).

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Rana, persentase pembangunan dan perkembangan dari sektor konstruksi dalam skala nasional dari sisi exsisting building mencapai di angka 98%, berbanding jauh dengan new building yang hanya berkisar di angka 2%. Lebih lanjut, data mengenai exsisting building juga mendukung bahwa potensi pemanfaatan energi pada siklus bangunan gedung di tahap O&M (Operation & Maintenance) dapat mengurangi life cycle cost jangka panjang. Dengan rentang umur bangunan 20-50 tahun, strategi tepat guna pada tahap O&M dapat menyumbang penghematan life cycle cost hingga 79%.

Oleh karena itu, exsisting building umumnya membutuhkan pembaruan agar menjadi lebih efisien secara energi. Identifikasi potensi pembaruan ini mencakup peningkatan isolasi termal, penggunaan sistem pemanas dan pendingin yang lebih efisien, penggantian peralatan listrik dengan versi yang lebih hemat energi, sistem plumbing yang baik, dan penerapan teknologi terbaru untuk memantau dan mengoptimalkan penggunaan energi di dalam bangunan.

Lebih lanjut, pembaruan ini juga memerlukan tenaga profesional untuk mengoptimalkan langkah-langkah yang diambil. Tenaga O&M tidak lagi dipandang sebagai pekerja kelas dua, tetapi memiliki kontribusi aktif dalam menjaga keberlangsungan umur bangunan serta peningkatan efisiensi energi yang optimal. Sinergitas antara faktor manusia dan faktor teknis didukung dengan manajemen yang terencana, akan menciptakan sistem integrasi energi terbarukan yang efektif dan efisien.

Dalam kesimpulannya, Rana menegaskan bahwa selain fokus pada new building, exsisting building merupakan segmen yang juga harus dijaga dan diperhatikan dalam upaya penghematan energi nasional. Dengan menerapkan langkah-langkah komprehensif pada exsisting building, profit serta potensi bangunan sebagai investasi jangka panjang beresiko rendah akan tercapai. Selain itu, bukan sebuah hal yang tidak mungkin bahwa exsisting building dapat memperoleh sertifikasi Bangunan Gedung Hijau yang tentunya mendukung implementasi NZEB.

Sebagai tambahan, seminar yang diadakan oleh ASHRAE Indonesia Chapter ini sendiri memiliki tema Net-Zero Energy Buildings: Nuances Of Design, Construction, And Operation yang menyinggung mengenai topik-topik khusus berkaitan dengan NZEB. Acara ini diselenggarakan di Holiday Inn Hotel, Kemayoran dan menjadi seminar teknis offline pertama yang diselenggarakan oleh ASHRAE Indonesia Chapter sejak pandemi. Seminar ini sendiri dihadiri dari anggota, non-anggota, mahasiswa, penasihat, dan pemain industri HVAC terkait lainnya.