AP Building Management

JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Bakti PUPR ke-78 yang diadakan pada Senin (4/12/2023), AP Buildings ciptakan energi positif dengan memastikan kenyamanan, kebersihan, serta teknis acara yang terintegrasi, baik pada tahap pra-acara, pasca-acara dan saat berlangsungnya acara.

Tim AP Buildings terlibat secara terorganisir, bekerja sama dengan panitia acara untuk memastikan semua elemen terkoordinasi dengan baik demi kesuksesan acara. Dengan tekad untuk memberikan pengalaman nyaman dan teratur, AP Buildings menjamin layanan kebersihan yang profesional sepanjang acara. Area umum dan fasilitas dikelola dengan cermat demi kenyamanan semua pengunjung. Tidak hanya berkontribusi pada acara ini, AP Buildings juga bertanggung jawab untuk pemeliharaan dan perawatan berkala dengan andilnya sebagai Tim Operation & Maintenance di kawasan Kementerian PUPR. Hal ini bertujuan agar fasilitas dapat tetap terjaga kualitasnya untuk acara mendatang.

Jakarta – AP Buildings sukses menjalin sinergi dengan Building Owners and Managers Association (BOMA) Indonesia dalam penyelenggaraan BOMA Luncheon 2024 yang berlangsung pada Kamis (19/01/2024) di Aruba Room, Mall Kota Kasablanka. Acara ini menawarkan kesempatan bagi para partisipan, baik dari sisi pemilik, pengembang, pengelola serta kontraktor dalam memperoleh wawasan mendalam mengenai inovasi dan strategi keberlanjutan pada kawasan lingkungan binaan, yang mana dalam poin ini berfokus pada industri real estate komersial.

Dalam acara ini, melibatkan pula para pembicara terkemuka di bidang inovasi keberlanjutan yang membahas mengenai tantangan dan peluang dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance), serta menyoroti inovasi baru ‘Liquid Tree’ dan menavigasi strategi terkait regulasi pemerintah untuk mencapai keberlanjutan yang sukses.

BOMA Luncheon 2024 tidak hanya menjadi platform bagi AP Buildings untuk menjalin networking dengan para inisiator, pemangku kepentingan serta mitra sejawat, tetapi juga sebagai forum untuk memahami strategi, tren dan solusi inovatif yang dapat diterapkan dalam pembangunan keberlanjutan.

AP Buildings berterima kasih kepada BOMA Indonesia atas kesempatan ini dan berharap bahwa acara ini akan menjadi landasan bagi lebih banyak inovasi dan kolaborasi yang memajukan industri real estate serta kawasan keberlanjutan yang lebih baik.

Jakarta – Dalam rangka menyambut HUT ke-85, RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi menyelenggarakan acara bertajuk Pesta Pora HUT RSUD CAM 85th Anniversary pada Minggu (4/2/2024). Perayaan kali ini, diisi oleh berbagai kegiatan menarik, di antaranya lomba fashion show serta doorprize bagi para peserta.

Dalam acara ini, AP Buildings tidak hanya berkontribusi secara aktif dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan selama pra-acara hingga pasca-acara, tetapi juga ikut berpartisipasi untuk memeriahkan costume play show battle. Bahkan tim housekeeping AP Buildings, berhasil menjadi tim cosplay terfavorit dalam ajang ini. Momentum ini menunjukkan semangat kreatifitas dan kebersamaan dalam upaya menguatkan ikatan antara staf, pengelola serta seluruh pihak yang memiliki andil di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi. 

Dengan komitmen untuk menyediakan lingkungan yang bersih, aman, nyaman serta terintegrasi, AP Buildings terus bekerja keras untuk menjaga standar pelayanan yang tinggi dan mendukung kegiatan positif dalam lingkungan RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi. Semangat kerjasama antara RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi dan AP Buildings telah menjadi cerminan kekompakan dalam mewujudkan pelayanan yang berkualitas dan profesional kepada seluruh pengunjung.

Sebagai informasi tambahan, acara ini sendiri dihadiri oleh Pj. Walikota Bekasi, R. Gani Muhamad, didampingi oleh Direktur RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Dr. Kusnanto Saidi, beserta jajaran.

AP Building Management
Project Commissioner : Rana Yusuf Nasir
Project Director : Tri Hernawati
Project Opr. Manager : Rd. Gede Wiryadinata
Building Manager : Subangkit Triyanto
Business Development : M. Rasyid Karim

Jakarta – Dalam upaya mendukung realisasi Net-Zero Energy Building (NZEB) yang dioptimalkan, peran bangunan yang sudah ada atau yang dikenal sebagai existing building menjadi salah satu faktor penting yang menunjang penghematan energi nasional. Hal ini dijelaskan oleh Ir. Rana Yusuf Nasir, IPM, GP, selaku founder AP Buildings dalam seminar yang diselenggarakan oleh ASHRAE Indonesia Chapter (AIC) pada Selasa (23/05/2023).

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Rana, persentase pembangunan dan perkembangan dari sektor konstruksi dalam skala nasional dari sisi exsisting building mencapai di angka 98%, berbanding jauh dengan new building yang hanya berkisar di angka 2%. Lebih lanjut, data mengenai exsisting building juga mendukung bahwa potensi pemanfaatan energi pada siklus bangunan gedung di tahap O&M (Operation & Maintenance) dapat mengurangi life cycle cost jangka panjang. Dengan rentang umur bangunan 20-50 tahun, strategi tepat guna pada tahap O&M dapat menyumbang penghematan life cycle cost hingga 79%.

Oleh karena itu, exsisting building umumnya membutuhkan pembaruan agar menjadi lebih efisien secara energi. Identifikasi potensi pembaruan ini mencakup peningkatan isolasi termal, penggunaan sistem pemanas dan pendingin yang lebih efisien, penggantian peralatan listrik dengan versi yang lebih hemat energi, sistem plumbing yang baik, dan penerapan teknologi terbaru untuk memantau dan mengoptimalkan penggunaan energi di dalam bangunan.

Lebih lanjut, pembaruan ini juga memerlukan tenaga profesional untuk mengoptimalkan langkah-langkah yang diambil. Tenaga O&M tidak lagi dipandang sebagai pekerja kelas dua, tetapi memiliki kontribusi aktif dalam menjaga keberlangsungan umur bangunan serta peningkatan efisiensi energi yang optimal. Sinergitas antara faktor manusia dan faktor teknis didukung dengan manajemen yang terencana, akan menciptakan sistem integrasi energi terbarukan yang efektif dan efisien. 

Dalam kesimpulannya, Rana menegaskan bahwa selain fokus pada new building, exsisting building merupakan segmen yang juga harus dijaga dan diperhatikan dalam upaya penghematan energi nasional. Dengan menerapkan langkah-langkah komprehensif pada exsisting building, profit serta potensi bangunan sebagai investasi jangka panjang beresiko rendah akan tercapai. Selain itu, bukan sebuah hal yang tidak mungkin bahwa exsisting building dapat memperoleh sertifikasi Bangunan Gedung Hijau yang tentunya mendukung implementasi NZEB.

Sebagai tambahan, seminar yang diadakan oleh ASHRAE Indonesia Chapter ini sendiri memiliki tema Net-Zero Energy Buildings: Nuances Of Design, Construction, And Operation yang menyinggung mengenai topik-topik khusus berkaitan dengan NZEB. Acara ini diselenggarakan di Holiday Inn Hotel, Kemayoran dan menjadi seminar teknis offline pertama yang diselenggarakan oleh ASHRAE Indonesia Chapter sejak pandemi. Seminar ini sendiri dihadiri dari anggota, non-anggota, mahasiswa, penasihat, dan pemain industri HVAC terkait lainnya.

AP Building Management
Project Commissioner : Rana Yusuf Nasir
Project Director : Tri Hernawati
Project Opr. Manager : Rd. Gede Wiryadinata
Building Manager : Randi Suhendra
Business Development : M. Rasyid Karim